Thursday, December 12, 2024
HomeLiputanPenguatan Identitas Nasional Melalui Halaqah Kebangsaan

Penguatan Identitas Nasional Melalui Halaqah Kebangsaan

Identitas nasionalisme adalah aspek yang penting dalam kehidupan suatu bangsa. Identitas nasionalisme memainkan peran kunci dalam membentuk kesatuan dan persatuan di antara masyarakat sebuah negara. Salah satu cara untuk memperkuat identitas nasionalisme adalah melalui acara halaqah kebangsaan.

Ikatan Keluarga Besar Alumni Universitas Nahdlatul Ulama Al Ghazali (IKBA) bekerja sama dengan forum komunikasi majelis ta’lim Kabupaten Cilacap sukses menggelar halaqah kebangsaan. Kegiatan yang bertajuk islam dan relasi nasioanlisme dengan tema mengurai sejarah patriotik Syekh Mahfudz Somalangu ini digelar pada Rabu 17 mei 2023.

Acara ini dihadiri oleh  pengasuh ponpes al ihya ulumaddin KH Imdadurrohman Al ubudi, Rektor Unugha Cilacap  KH Nasrulloh Muchson, PJ bupati Cilacap yang diwakili Kepala badan kesatuan bangsa dan politik (BAKESBANGPOL) Forkopimda ,serta para kyai dan tokoh masyarakat .

Acara yang digelar di aula gedung al ghazali ini secara resmi dibuka oleh rektor unugha KH Nasrulloh Muchson. Berbagai tokoh dihadirkan sebagai pembicara, yaitu KH Asad said Ali  yang merupakan mantan wakil ketua Badan Intelijen Negara (BIN). Saat ini ia juga tengah menjabat sebagai ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Narasumber berikutnya yakni pengasuh Pesantren Al Kahfi Somalangu Kebumen KH Afifudin Chanif Al hasani  yang merupakan Dzuriyah Syekh Mahfudz Somalangu serta pengasuh pesantren Tebuireng Jombang KH MIrfan Yusuf Hasyim yang juga cucu Hadrotus Syekh KH Hasyim Asy’ari.

Dalam sambutan PJ bupati yang diwakilkan Kepala badan kesatuan bangsa dan politik Taryo mengatakan agama dan nasionalisme harus serasi dan selaras.

“Dalam arti bahwa nilai-nilai agama harus menjadi dasar dari identitas nasional dan kebijakan negara,” terang Taryo.

Ia berpendapat bahwa agama dapat memberikan kerangka nilai moral dan etis yang penting untuk mengatur kehidupan bermasyarakat dan kehidupan berbangsa.

“Dalam perspektif ini, nasionalisme yang diinspirasi oleh agama dapat memperkuat solidaritas dan kesatuan dalam masyarakat, serta memberikan landasan moral bagi kebijakan politik” ujarnya.

Melalui acara tersebut, para ulama dan kiai memiliki pandangan bahwa kondisi saat ini membutuhkan upaya untuk menghormati dan mengakui peran penting yang dimainkan oleh para kyai dalam memperjuangkan bangsa Indonesia.

Mereka percaya bahwa kyai memiliki peran yang sangat signifikan dalam sejarah nasionalisme Indonesia salah satunya adalah Syekh Mahfud somalangu.

Para ulama dan kiai berpendapat bahwa menghormati dan mengakui peran kyai adalah penting untuk mencegah hilangnya sejarah nasionalisme Indonesia. Kyai telah berkontribusi dalam menyebarkan semangat kemerdekaan, memperjuangkan hak-hak rakyat, serta memperjuangkan keadilan dan kebenaran.

Mereka telah menjadi pemimpin dalam pergerakan nasional, memimpin organisasi Islam yang mendukung kemerdekaan, dan menjadi pembela hak-hak rakyat. (Fina Mamluaturrohmah/Naeli R)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments